Rumah yang menggunakan batu alam dengan ending cat atau coating akan terlihat lebih rapi dan mewah, yang pada akhirnya meningkatkan nilai jual bangunan.
Pemahaman yang komprehensif mengenai jenis-jenis cat coating ini akan membantu Anda dalam menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan jenis batu alam yang Anda gunakan.
Dalam memilih cat batu alam, pertimbangkan pula finish atau tampilan akhir yang diharapkan agar bisa mendapatkan efek estetika terbaik dari batu alam.
Cat batu alam berbasis minyak (solvent-primarily based stone paint) adalah jenis cat batu alam yang menggunakan pelarut organik seperti minyak atau thinner. Pelarut organik inilah yang membuat cat jenis ini memiliki daya lekat dan ketahanan yang baik terhadap cuaca ekstrem serta zat kimia.
Components khusus ini membuat cat batu alam tahan terhadap sengatan sinar matahari, suhu ekstrim, serta kelembapan tinggi sehingga awet menempel di permukaan batu alam dalam jangka panjang.
Aplikasi cat coating yang tidak tepat dapat menyebabkan pengelupasan cat, munculnya gelembung udara, warna yang tidak merata, dan bahkan kerusakan pada batu alam itu sendiri.
Batu alam yang sudah di-coating cat dengan warna dan tema tertentu juga dapat menyatu dengan konsep desain inside atau eksterior bangunan. Kesan mewah gaya Eropa, elegan fashionable, hingga etnik tradisional bisa ditunjukkan lewat ornament batu alam yang di-coating cat senada dengan konsep ruangan.
Pelapis ini memberikan warna yang lebih cat batu alam gelap pada batu alam, menambahkan kesan dramatis dan mempertegas karakter batu tersebut.
Batu paras dan andesit memiliki cat batu alam pori-pori cukup besar, sehingga memerlukan pelapis yang dapat melindungi dari air dan jamur. Mowilex Varnish Batu Alam Damp Appear sering menjadi pilihan karena dapat memberikan perlindungan maksimal sekaligus memberikan tampilan yang menonjol.
Agar hasil maksimal, proses aplikasi cat pelapis batu alam harus dilakukan dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah aplikasinya:
Pelapis ini mengandung zat anti jamur yang mencegah pertumbuhan lumut dan jamur terutama pada batu alam yang sering terkena air hujan atau berada di place yang lembap.
Beberapa jenis cat coating dapat mengurangi daya serap air batu alam, terutama jika diaplikasikan terlalu tebal atau tidak merata. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan air di dalam pori-pori batu alam dan meningkatkan risiko kerusakan akibat pembekuan atau pertumbuhan jamur.
Cat Akrilik: Cat berbasis air ini mudah diaplikasikan, cepat kering, dan memiliki daya rekat yang baik. Namun, ketahanannya terhadap cuaca dan abrasi relatif lebih rendah dibandingkan jenis cat lainnya.
AM 153 merupakan produk cat batu alam siap pakai berformula khusus yang dapat mengembalikan keindahan alami batuan.